Turis Jepang Meninggal Usai Naik Bungee Jumping Setinggi 233 Meter
Seorang turis Jepang dipastikan meninggal dunia beberapa jam setelah menyelesaikan wahana bungee jump di Macau Tower, Macau, pada Minggu (3/12).
Melansir dari laman VNExpress, wisatawan tersebut sempat dibawa ke Rumah Sakit Conde S. Januario untuk perawatan darurat. Saat ini, masih dilakukan investigasi terkait dengan kejadian itu.
Bungee jumping merupakan kegiatan ekstrem yang dilakukan oleh seseorang dengan melompat dari ketinggian dengan tali elastis yang diikat ke kaki yang nantinya akan menarik seseorang tersebut ke atas sebelum menyentuh tanah.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Beberapa kondisi yang sebaiknya diungkapkan sebelum mencoba wahana ini adalah kondisi jantung, tekanan darah tinggi, diabetes, dan riwayat operasi.
Macau Tower tingginya mencapai 338 meter, dan wisatawan yang mencoba ini akan tergantung setinggi 233 meter dari permukaan tanah. Wahana bungee jumping ini merupakan yang tertinggi di dunia.
Kecelakaan bungee jump bukan yang pertama kali terjadi. Pada tahun 2018, seorang turis Rusia dibiarkan menggantung setinggi 180 kaki di udara dari Macau Tower.
Operator wahana saat itu mengklaim bahwa kecelakaan tersebut terjadi disebabkan sistem keselamatan cadangan yang aktif karena suhu dingin.
Selain itu, awal tahun ini, seorang wisatawan di Thailand harus terjatuh dari ketinggian saat melakukan bungee jump dan tali yang mengikat kakinya harus terputus. Akibatnya, ia mengalami luka-luka serius.
(dhs/wiw)(责任编辑:知识)
- Jaecoo Perkenalkan SUV Rasa Off
- Polisi Jaga Ketat Laga Persija vs Persebaya di SUGBK: Penonton Dilarang Bawa Petasan hingga Miras
- Dishub DKI: Rute Transjabodetabek Bakal Ditambah dari Pusat Kota Tangerang dan Tangsel
- Kemenperin Belum Bisa Berikan Izin Edar iPhone 16 Meski Apple Bakal Bangun Pabrik, Ini Penyebabnya
- Dipicu Gangguan Mental, 3 dari 10 Pelajar SMA Punya Perilaku Marah dan Cenderung Berkelahi
- HPP Gabah Petani Naik per 15 Januari 2025, Cek Rinciannya di Sini
- Kabar Baik Nih untuk Dosen, Mendiktisaintek Sebut Tukin Disetujui Kemenkeu
- 4 Oknum Polisi Disidang Etik, AKP hingga Brigadir Didemosi Terkait Dugaan Pemerasan Penonton DWP
- Kasus Covid
- Tarif Baru Sempat Bikin Kaget, Biaya Konsumsi Air PAM Jaya di Apartemen Bakal Dihitung Per Unit
- Kado Hardiknas! Pelajar dan Mahasiswa di Jakarta dapat Kesempatan Klaim Saldo Dana Kaget Hari Ini
- Lagi Ramai di Media Sosial, Apa Itu 'Popo Siroyo'?
- FOTO: Melihat Keindahan Patung Pasir Karya Seniman di Pantai Spanyol
- Bukan Sekadar Mal, Konsep Unik Ini Ubah Cara Orang Nongkrong di Gading Serpong
- Ternyata Singkong Itu Bukan Asli Indonesia
- Dorong Transaksi, BNI
- Parkir Liar di Jakarta Sulit Ditertibkan, Pengamat Singgung Ada Kesepakatan Politik Era Anies
- Dishub DKI Sebut Penumpang Arus Balik di Jakarta Naik 129 Persen, Pendatang Baru Membludak?
- VIDEO: Ratusan Sinterklas Invasi Sungai Venesia Italia Jelang Natal
- Kabar Baik Nih untuk Dosen, Mendiktisaintek Sebut Tukin Disetujui Kemenkeu